Jumat, 25 Oktober 2013

PENDUDUK,MASYARAKAT dan KEBUDAYAAN



Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat ,Mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial, Mengkaji hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan

1.MENGKAJI PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK

PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA

               Orang yang pertama mengemukakan teori mengenai penduduk ialah “Thomas Robert Malthus. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798. Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan. Bertitik tolak dari hal itu teori Malthus yang sangat terkenal yaitu bahwa berlipat gandanya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan berlipat gandanya bahan makanan menurut deret hitung, sehingga pada suatu saat akan timbul persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penduduk.

DINAMIKA PENDUDUK

               Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. Penduduk bertambah  karena adanya unsurr lahir, mati, datang dan pergi. Karena keempat unsur tersebut maka pertambahan penduduk  dapat dihutung dengan cara : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ). Pertambahan penduduk alami karena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas.
               Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Disamping CBR ini dapat juga kita mencari tingkat kelahiran wanita disebut Age Specifica Fertility Rare (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.
               Faktor kedua mempengaruhi pertumbuhan penduduk ialah mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
               Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Pn = (1 + r) n x  Po
Pn = jumlah penduduk yang  dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
 r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
 n  = jumlah dari tahun yang akan diketahui
Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar
KOMPOSISI PENDUDUK

               Sensus penduduk yang diadakan 10 tahun sekali oleh pemerintah kita  mendata tentang umur penduduk, jenis kelamin penduduk, tingkat pendidikan penduduk, jenis mata pencaharian dan sebaginya. Komposisi penduduk suatu Negara dapat dibagi menjadi komposisi penduduk menurut umur, menurut tingkat pendidikan, menurut pekerjaan dan sebagainya.
               Dengan mengetahui komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, dapat disusun/dibuat piramida penduduk.
Berdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas :
-          Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, alasannya lebih besar dan ujungnya runcing, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian
-          Bentuk piramida stasioner, disini keadaan penduduk usia muda, usia dewasa dan lanjut usia seimbang.
-          Piramida penduduk tua, yaitu piramida penduduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran.

PERSEBARAN PENDUDUK
               Kecenderungan  manusia untuk memilih daerah yang subur untuk tempat tinggalnya, terjadi sejak pola hidup masih sangat sederhana       . Daerah semacam inilah yang kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan.

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN
               Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari  karya, rasa dan cipta masyarakat.
               Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Unsur kebudayaan dibagi menjadi 7 yaitu:
  1. unsur religi
  2. sistem kemasyarakatan
  3. sistem peralatan
  4. sistem mata pencaharian hidup
  5. sistem bahasa
  6. sistem pengetahuan
  7. seni
3 wujud kebudayaan antara lain :
  1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya.
  2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM
Kebudayaan Hindu dan Budha
               Pada abad ke-3 dan je-4 agama Hindu masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India itu berlangsugn luwes dan mantap. Sekitar abad ke 5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.

Kebudayaan Islam
            Pada abad ke-15 dan ke-16, agama Islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama islam paa abad itu berada di pulau jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa jauh sebelum abad ke -15. suatu bukti bahwa awal abad ke-11 sudah ada wanita Islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, teristimewa ke pulau jawa berlangsung dalam suasana damai. Hal ini disebabkan karena Islam dimauskkan ke Indonesia tidak dengan paksa, melainkan dengan cara baik-baik. Di samping itu disebabkan sekap toleransi yang dimiliki banga kita.

KEBUDAYAAN BARAT
            Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan Barat. Awal kebudayaan barat masuk ke negara tercinta ini ketika kaum kolonialisme/penjajah manggedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda.

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
            Berbagai penelitian antropologi budaya menunjukkan, bahwa terdapat korelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar. Opini umum juga menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan.

PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSIONALISASI
            Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adapt istiadat “costom”. Disamping norma-norma yang tidak tertulis dan bersifat informal ini, ada juga norma yang sengaja diciptakan secara formal dalam bentuk peraturan – peraturan hukum. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hokum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan pengikatnya berbeda.

TULISAN ISD : PENDUDUK,MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Seperti yang sering tertangkap  di televisi saya rasa tidak.
Pemerintah juga, khususnya bidang Pendidikan, Sosial, dan Keamanan turut amb il peran dalam hal ini. Apakah mereka yang tertangkap saat Tawuran ada hukuman khusus..??? Paling banter hanya di beritahu pada Orang Tua, kepala dicukur gundul saja. Tapi dengan cara itu saya yakin tidak akan membuat mereka  jera yang suka pada tawuran tersebut. saya juga pernah merasakan yang namanya sekolah seperti sMP, SMA , dan dulu memang saya nakal tapi selama saya sekolah tidak pernah ikut tawuran,  saya lalui dengan damai tak ada Tawuran.

Banyak faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar
  • lemahnya pengasuhan dan ketahanan keluarga
  • pendidikan yang tidak ramah anak
  • lingkungan yang anarkis
  • serta tontonkan kekerasan seperti Premanisme elit dan jalanan, sinetron, serta game online
·     Tawuran juga dapat dipicu oleh ketidakmampuan orang dewasa memahami dunia anak, energi yang tidak tersalurkan dengan baik, dan fasilitas yang terbatas.
·         Kemudian, tekanan sistem pendidikan yang membuat anak stres
·         pengaruh kelompok atau pergaulan, pendapat dan suara anak yang tidak didengarkan.
·         "Kurangnya penghargaan terhadap anak dan pemanfaatan waktu luang juga menjadi pemicu,"      

Dampak negatif tawuran antar pelajar
  1. · pelajar (dan keluarganya) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami cedera atau bahkan tewas
  2. rusaknya fasilitas umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas pribadi seperti kaca toko dan kendaraan
  3. terganggunya proses belajar di sekolah
  4. mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. 

2.MENGKAJI HUBUNGAN ANTAR MASALAH PENDUDUK DENGAN KEBUDAYAAN

Pembangunan yang tidak merata di berbagai bidang sangat berdampak pada setiap kelompok masyarakat. Contohnya saja kebudayaan sangat erat dengan hubungan antar masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat kebudayaan sudah turun menurun dari generasi ke generasi lain.
Masyarakat, penduduk dan kebudayaan adalah 3 hal penting yang tidak akan bisa dipisahkan peranannya dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam berkembangnya kebudayaan di sekitar kita.Begitu juga penduduk, tanpa adanya masyarakat dan kebudayaan maka kehidupan para penduduk di suatu wilayah akan monoton. Contohnya saja, tanpa adanya masyarakat kebudayaan tidak akan bisa dilestarikan.

Dengan adanya globalisasi yang makin berkembangnya teknologi komunikasi, mengakibatkan masuknya arus informasi yang sangat beragam. Dampaknya sangat berpengaruh terhadap kebudayaan yang ada dimasyarakat. Kebanyakan  masyarakat lokal banyak yang belum siap dalam  menghadapi persaingan global.
Oleh karena itu kita harus mempunyai kebijakan untuk menanamkan nilai budaya bangsa  dalam rangka menumbuhkan pemahaman tentang kebudaaan. Terdapat banyak cara menumbuhkan nilai – nilai budaya, diantarnya yaitu :
  1. meningkatkan pelestarian, pengembangan, pemanfaatan tradisi dan  peninggalan sejarah.
Dengan meningkatkan pengembangan budaya maka itu akan membatu melestarikan budaya-budaya yang akan punah.  adalah perkembangan budaya seperti budaya tari topeng betawi yang akan punah,jika budaya tersebut dikembangkan maka budaya tersebut tidak akan punah
  1. menciptakan iklim yang kondusif bagi timbuajukan lnya kreasi sastra, seni, dan budaya.
Iklim yang kondusif dan kebebasan berkreasi dalam budaya akan menimbulkan perkembangan budaya yang baik,dan bisa menjaga eksisitensi budaya lokal terhadap budaya barat
  1. membina dan mengembangkan kebahasaan dan kesastraan.
Bahasa adalah salah satu warisan budaya dalam bidang komunikasi, karena budaya-budaya masa lalu akan sangat berguna bagi kehidupan seseorang dimasa depan,dan banyak nashat-nasehat penting dari orang-orang terdahulu untuk kita
  1. mengembangkan kepustakaan dan budaya ilmiah.
Suatau budaya harus didokumentasikan dengan baik,agar pesan-pesan dari leluhur kita tetap terjaga dengan baik
  1. membina dan mengembangkan kesenian dan perfilman nasional.
Salah satu untuk memajukan kesenian adalah dengan media perfilmman,karena pada jaman sekarang para kaum muda lebih suka menonton film tetapi,sebuah film yang baik itu adalah film yang memiliki sebuah pesan moral,buakn film yang malah menauti masyarakat
  1. meningkatkan apresiasi masyarakat dalam seni dan budaya.
       Menjaga kelestarian budaya harus dengan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian itu sendiri,terutama kaum mudanya,karena mereka adalah orang-orang yang akan menerima warisan budaya. Dan kaum muda juga harus dijaga dari budaya barat agar mereka tidak terpengaruh oleh budaya-budaya baratyang buruk dan agar mereka juga mau melestarikan budaya bangsa sendiri
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

REFERENSI         : http://carideny.blogspot.com
                               http://mhalvian.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar