- MENDESKRIPSIKAN TOKOH WAYANG YANG SAYA SUKA
Disini saya akan mendeskripsikan tokoh wayang yang saya suka. Saya memilih tokoh wayang YUDISTIRA karena watak dan perilakunya hampir sama dengan watak saya, oleh karena itu saya menyukai tokoh wayang YUDISTIRA. Berikut biografi tentang tokoh wayang YUDISTIRA :
Biografi Tokoh Wayang YUDISTIRA
Yudhistira termasuk putra sulung Pandawa, putra dari Dewi Kunthi. Ketika mudanya bernama Puntadewa, raja Amarta. Puntadewa juga terkenal dengan sebutan gelar Sang Ludira Seta yang artinya berdarah putih. Ini melambangkan pria yang tulus ikhlas dalam berbagai hal. Bahkan dalam satu cerita, Puntadewa rela memberikan isteri tercintanya ketika diminta oleh orang lain yang sangat mengagumi dan mencintainya. Yudhistira adalah lambang dari pria yang teguh hati, penyabar dan suka perdamaian. Sangat setia terhadap isteri, anak dan keluarganya. Yudhistira sangat benci terhadap permusuhan. Walaupun bermandi harta, Yudhistira menentang poligami, sehingga isterinya hanyalah satu, Dyah Ayu Drupadi. Ketika muda, Yudhistira gemar berbusana yang indah-indah, tetapi setelah tua dia justru berpenampilan sederhana.
Watak dan Karakter Tokoh Wayang YUDISTIRA
Sifatnya yang paling menonjol adalah adil, sabar, jujur, taat terhadap ajaran agama, penuh percaya diri, dan berani berspekulasi. Kesaktian Yudistira dalam Mahabharata terutama dalam hal memainkan senjata tombak.
Biografi Tokoh Wayang YUDISTIRA
Yudhistira termasuk putra sulung Pandawa, putra dari Dewi Kunthi. Ketika mudanya bernama Puntadewa, raja Amarta. Puntadewa juga terkenal dengan sebutan gelar Sang Ludira Seta yang artinya berdarah putih. Ini melambangkan pria yang tulus ikhlas dalam berbagai hal. Bahkan dalam satu cerita, Puntadewa rela memberikan isteri tercintanya ketika diminta oleh orang lain yang sangat mengagumi dan mencintainya. Yudhistira adalah lambang dari pria yang teguh hati, penyabar dan suka perdamaian. Sangat setia terhadap isteri, anak dan keluarganya. Yudhistira sangat benci terhadap permusuhan. Walaupun bermandi harta, Yudhistira menentang poligami, sehingga isterinya hanyalah satu, Dyah Ayu Drupadi. Ketika muda, Yudhistira gemar berbusana yang indah-indah, tetapi setelah tua dia justru berpenampilan sederhana.
Watak dan Karakter Tokoh Wayang YUDISTIRA
Sifatnya yang paling menonjol adalah adil, sabar, jujur, taat terhadap ajaran agama, penuh percaya diri, dan berani berspekulasi. Kesaktian Yudistira dalam Mahabharata terutama dalam hal memainkan senjata tombak.
- MENDESKRIPSIKAN LAMBANG BUNGA SEBUAH PROVINSI
Disini saya akan
mendeskripsikan tentang salah satu bunga yang terdapat pada lambang salah satu provinsi
yang ada di Indonesia
yaitu provinsi Bengkulu. Pada lambang provinsi Bengkulu terdapat beberapa benda
didalamnya diantaranya: lambang bintang, cerana,
rudus (senjata), bunga Rafflesia arnoldii,
tangkai buah padi dan kopi.
Bintang
memiliki makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Cerana melambangkan kebudayaan yang
tinggi, senjata rudus melambangkan kepahlawanan. Bunga Rafflesia
arnoldii merupakan keistimewaan
alam Bengkulu]]. Padi dan kopi sebagai simbol kesejahteraan. Selain itu,
terdapat lukisan ombak berjulah 18 garis, daun kopi 11 lembar, bunga kopi
setiap tangkai berjumlah 6 buah, dan setiap tangkai berjumlah 8 dimana semuanya
menunjukkan tanggal 18 November 1968 (hari lahir provinsi Bengkulu).
Setelah penjelasan tentang
kedudukan dan makna bunga Raflesia Arnoldi dalam lambang Provinsi Bengkulu
diatas,sekarang saya akan membahas tentang Bunga Raflesia itu sendiri. Bunga Raflesia
Arnoldi adalah salah satu genus tumbuhan parasit yang ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang
bekerja untuk Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818 lalu dinamakan berdasarkan nama
Thomas Stamford Rafles, sang pemimpin expedisi itu.
Bunga ini terdiri dari 27 spesies
dan seluruh spesies ini ditemukan seluruhnya di asia tenggara dan sepanjang
selat Malaya,Kalimantan,Sumatra dan Filipina.
Tumbuhan ini tidak memiliki batang dan akar sesungguhnya. Bunga ini berdianeter
sekitar 100 cm dan memiliki massa10kg. Bunga ini memiliki bau seperti daging yang busuk maka itu kadang ia
disebut juga sebagai bunga bangkai.
REFERENSI :
http://anakwayan9.blogspot.com/2013/06/mengenal-karakter-dan-watak-para-tokoh.html
http://mayzaksta.blogspot.com/2013/02/nama-tokoh-wayang-dan-wataknya.html
http://lonelyfe.blogspot.com/2014/03/bunga-yang-terdapat-pada-lambang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar