Senin, 24 Maret 2014



“Kembalikan Indonesia ke Indonesia”

Di masa atau di era pada saat ini dimana komunikasi serta berbagai kebudayaan yang dapat saling dengan mudahnya bertukar kebudayaan dan banyaknya terjadi proses asimmilasi kebudayaan di berbagai negara.

Tentu dengan adanya globalisasi masing-masing negara akan dengan mudah untuk saling mengenal kebudayaan dari negara lain. Hal ini pula yang ingin saya bahas tentang kecintaan terhadap kebudayaan tradisional indonesia yang mulai berkurang selaku kita sebagai warga negara indonesia dan mulai banyak pula yang beralih dan lebih menyukai kebudayaan modern atau negri luar.

Salah satu contohnya tentu dalam bidang kesenian tari tradisional yang mulai ditinggalkan atau berkurang minat terhadap kesenian asli indonesia , tentu banyak pula yang masih mencintai serta masih melestarikan kebudayaan tari tradisional kita ini seperti tari kecak, tari pendet, tari jaipong, tari lilin, tari saman, dan banyak lagi tentunya dengan keanekaragam kebudayaan di indonesia namun minat terhadap jenis tarian modern sekarang memang lebih besar di kalangan remaja indonesia contohnya yang sekarang ini sedang hits adalah tarian “break dance” .

Tentu tidak salah pula jika kita menyukai jenis tarian dari negeri modern tersebut namun alangkah baiknya jika kita lebih mencintai serta tidak melupakan tarian asli dari budaya indonesia, karena pada saat ini banyak yang tidak mengetahui dan walaupun hanya sekedar mengenal tarian tradisional kita. Berbeda jika kita menanyakan pada anak remaja pada saat ini tentang tarian modern dari negara lain maka dengan antusiasnya akan dengan mudah mengerti dan mengetahui tarian tersebut.
Maka seharusnya kita sebagai generasi penerus harus lebih menumbuhkan rasa kecintaan terhadap ragam kebudayaan-kebudayaan yang ada di indonesia serta mampu untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan tradisional kita dan mengenalkan kepada dunia tentang keanekaragaman kebudayaan indonesia sebagai ciri khas dari bangsa kita yang “berbhineka tunggal ika” maka dari itu kita harus “mengembalikan indonesia kepada indonesia kembali” dan mengenalkan indonesia kita yang tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar